KONSELING DALAM UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN WANITA PERIMENOPAUSE
Abstract
Kesehatan reproduksi wanita berlangsung secara alamiah dari menarche hingga menopause. Perubahan kadar hormon estrogen dimulai pada awal masa klimakterium menyebabkan terjadinya perubahan fisik dan psikologis. Perubahan ini sering dianggap sebagai stresor yang dapat menimbulkan kecemasan yang bersifat ringan hingga dapat menimbulkan kepanikan. Apabila hal ini tidak segera ditangani maka akan menyebabkan morbiditas wanita dan sebagai pencetus terjadi depresi ataupun stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap kecemasan wanita perimenopause di Kelurahan Potrobangsan, Magelang Utara. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pre test post test. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 406 wanita usia 45-49 tahun. Sampel penelitian ini sejumlah 58 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Intervensi dilakukan selama 2 x selama 40-50 menit (< 60 menit). Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian konseling terhadap kecemasan wanita perimenopause, dengan p value adalah 0,000 dan nilai Z = -6,647b. Pemberian konseling dapat membantu dalam memberikan informasi dan membantu dalam pengambilan keputusan terhadap permasalahan yang ada. Konseling berpengaruh terhadap penurunan kecemasan wanita perimenopause